Selasa, 28 Juni 2016

TEORI EKONOMI 2



EKONOMI PEMBANGUNAN

Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara.
Pembangunan ekonomi tak dapat lepas dari pertumbuhan ekonomi (economic growth); pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya, pertumbuhan ekonomi memperlancar proses pembangunan ekonomi.
Pada pembangunan ekonomi, masyarakat berperan sebagai pelaku utamanya, dan pemerintah menjadi pembimbing dan pendukung jalannya pembangunan ekonomi.
Menurut Sadono Sukirno (1996: 33), pertumbuhan dan pembangunan ekonomi memiliki definisi yang berbeda, yaitu pertumbuhan ekonomi ialah proses kenaikan output perkapita yang terus menerus dalam jangka panjang. Pertumbuhan ekonomi tersebut merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan. Dengan demikian makin tingginya pertumbuhan ekonomi biasanya makin tinggi pula kesejahteraan masyarakat, meskipun terdapat indikator yang lain yaitu distribusi pendapatan.
Pembangunan ekonomi adalah proses perubahan menuju perbaikan yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Seiring berkembangnya zaman, pembangunan ekonomi mulai diartikan sebagi usaha untuk meningkatkan atau mempertahankan pendapatan per kapita dengan tetap memperlihatkan pertumbuhan penduduk.
Berdasarkan pengertian pembangunan ekonomi, terdapat tiga elemen sebagai berikut.
1.      Pembangunan sebagai suatu proses
Artinya, pembangunan adalah tahap yang harus dijalani setiap warga atau negara. Setiap negara harus mmenjalani tahap-tahap perkembangan untuk kondisi yang adil, makmur, dan sejahtera.
2.      Pembangunan sebagi suatu usaha untuk meningkatkan pendapatan per kapita
Merupakan tindakan aktif yang harus dilakukan oleh negara dalam peningkatan pendapatan per kapita, maka partisipasi oleh semua pihak negara harus baik, karena pendapatan per kapita merupakan cermin kebaikan kesejahteraan masyarakat.
3.      Peningkatan pendapatan per kapita berlangsung dalam jangka panjang
Perekonomian  dikatakan berkembang jika pendapatan per kapitanya meningkat. Maka dengan adanya peningkatan kegiatan ekonomi setiap tahunnya, pendapatan per kapita dapat tetap naik, walaupun terdapat gangguan yang sementara.

Dalam pembahasan ekonomi pembangunan ini saya akan membahas tiga point saja yaitu :

1.      Mengapa negara berkembang penting untuk melakukan ekonom i pembangunan ?
2.      Apa dampak dan manfaat dari ekonomi pembangunan ?
3.      Pembahasan atau ulasan terkait negara berkembang yang berada di kawasan ASEAN.

Mari kita bahas satu per satu.

1.      Mengapa negara berkembang penting untuk melakukan ekonomi pembangunan ?
Jawab :
Negara berkembang merupakan salah satu istilah umum yang digunakan untuk mendefinisikan suatu negara dengan tingkat kesejahteraan bertaraf rendah. Sayangnya, belum ada definisi paten mengenai negara berkembang yang diakui secara global. Negara berkembang adalah sebuah negara dengan rata-rata pendapatan yang rendah,infrastruktur yang relatif terbelakang, dan indeks perkembangan manusia yang kurangdibandingkan negara global. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yangtentunya memiliki permasalahan ekonomi, masalah perekonomian Indonesia akhir-akhir inisemakin meningkat, dan para ahli ekonomi kita malah semakin pesimis dengan programpemulihan ekonomi indonesia (Gombloh :1998). Kondisi perekonomian global yang rapuhdengan sistem finansialnya yang tidak berfungsi baik, menempatkan negara-negara berkembang pada posisi yang kian rentan.
Di dalam negara berkembang, tingkat pembangunannya bisa saja bervariasi. Bahkan, beberapa negara berkembang pun kini mulai berubah sedikit demi sedikit agar standar gaya hidup mereka menjadi layak dan cukup tinggi.
Yang menjadi pertanyaan disini mengapa negara berkembang harus melakukan pembangunan ekonomi ?,  singkat saja yaitu dengan melakukan pembangunan ekonomi maka suatu negara akan memiliki :
·         Taraf hidup yang tinggi
·         Menaikkan pendapatan perkapita
·         Mercerdaskan dan mensejahterahkan penduduknya
·         Masyarakat yang adil dan makmur
·         Dapat berubah menjadi negara maju

2.      Apa dampak dan manfaat dari ekonomi pembangunan ?
Jawab :
Dampak Positif dan Negatif Pembangunan Ekonomi
Pembangunan ekonomi yang berlangsung di suatu negara membawa dampak, baik positif maupun negatif.
Dampak Positif Pembangunan Ekonomi
·         Melalui pembangunan ekonomi, pelaksanaan kegiatan perekonomian akan berjalan lebih lancar dan mampu mempercepat proses pertumbuhan ekonomi.
·         Adanya pembangunan ekonomi dimungkinkan terciptanya lapangan pekerjaan yang dibutuhkan oleh masyarakat, dengan demikian akan mengurangi pengangguran.
·         Terciptanya lapangan pekerjaan akibat adanya pembangunan ekonomi secara langsung bisa memperbaiki tingkat pendapatan nasional.
·         Melalui pembangunan ekonomi dimungkinkan adanya perubahan struktur perekonomian dari struktur ekonomi agraris menjadi struktur ekonomi industri, sehingga kegiatan ekonomi yang dilaksanakan oleh negara akan semakin beragam dan dinamis.
·         Pembangunan ekonomi menuntut peningkatan kualitas SDM sehingga dalam hal ini, dimungkinkan ilmu pengetahuan dan teknologi akan berkembang dengan pesat. Dengan demikian, akan makin meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dampak Negatif Pembangunan Ekonomi
·         Adanya pembangunan ekonomi yang tidak terencana dengan baik mengakibatkan adanya kerusakan lingkungan hidup.
·         Industrialisasi mengakibatkan berkurangnya lahan pertanian.
3.      Pembahasan atau ulasan terkait negara berkembang yang berada di kawasan ASEAN.
Uraian :
Indonesia
Saat ini ekonomi Indonesia telah cukup stabil. Pertumbuhan PDB Indonesia tahun 2004 dan 2005 melebihi 5% dan diperkirakan akan terus berlanjut. Namun, dampak pertumbuhan itu belum cukup besar dalam memengaruhi tingkat pengangguran, yaitu sebesar 9,75%. Perkiraan tahun 2006, sebanyak 17,8% masyarakat hidup di bawah garis kemiskinan, dan terdapat 49,0% masyarakat yang hidup dengan penghasilan kurang dari AS$ 2 per hari.
Meski kaya akan sumber daya alam dan manusia, Indonesia masih menghadapi masalah besar dalam bidang kemiskinan yang sebagian besar disebabkan oleh korupsi yang merajalela dalam pemerintahan.
Lembaga Transparency International menempatkan Indonesia sebagai peringkat ke-143 dari 180 negara dalam Indeks Persepsi Korupsi, yang dikeluarkannya pada tahun 2007.

Alasan mengapa Indonesia dikatakan negara berkembang :

1.      Sebagian besar penduduk (>70%) bekerja di sektor pertanian.

2.      Industrinya biasanya berlatarbelakang agraris, terutama memanfaatkan
hasil kehutanan, pertanian, dan perikanan (industri sektor pertama dan sektor kedua).

3.      Tenaga pertanian masih mengandalkan tenaga kerja manusia.

4.      Luas lahan garapan relatif sempit dengan teknologi yang sederhana sehingga
hasilnya tidak maksimal.

5.      Pendapatan per kapita rendah.

6.      Angka kelahiran dan kematian masih tinggi.

7.      Tingginya angka pengangguran karena besarnya jumlah penduduk dan
terbatasnya lapangan pekerjaan.

8.      Pendidikan formal tersebar secara tidak merata dengan kualitas yang buruk.

9.      Kelebihan jumlah penduduk yang menyebabkan tidak terjangkau atau tidak
meratanya pelayanan sosial.

10.  Kedudukan dan peran wanita sangat terbatas dan cenderung dipandang
sebagai kelas dua.