Selasa, 14 Oktober 2014

Setapak Malioboro

Masih ingatkah kamu ?
Suatu sore yang hujan
Dan hanya aku yang membawa payung ?
Kita tertawa ketika kita masuk kubangan penuh air
Atau ketika kakimu terpeleset
Atau ketika kita tetap saja basah kuyup
Karna payung biru itu akhirnya rusak
Kawat-kawat logamnya berkarat
Sekarang entah dimana
Mungkin diambil orang yg lebih membutuhkan
Dan akhirnya kita memutuskan untuk singgah di kedai jahe
Kita kedinginan
Rintik gerimis masih menghiasi wajah Malioboro
Dan ketika senja merubah wajahnya
Lampu - lampu sepanjang jalan mulia siaga menerangi jalan kita
Masih ingatkah kamu ?
Waktu, waktu ....
Masa, masa ....
Banyak yang terlewat, banyak yang tak teringat
Semakin banyak waktu, semakin banyak yang terlupa
Semakin banyak masa, semakin banyak yang terabaikan
Biarpun kini kau tak lagi ingat
Aku dan Waktu masih tetap mengingatnya.

Intan F
Malioboro 18 Desember 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar